Jumat, 20 April 2012

WAWANCARA 2

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam proses seleksi melamar pekerjaan, wawancara sering kali dianggap mudah. Namun dalam sesi wawancara beberapa orang gagal mendapatkan pekerjaan yang didambakannya. Untuk itu sesi wawancara harus dipersiapkan dengan sunguh-sungguh. Berikut tips rahasia sukses wawancara saat melamar pekerjaan; 1. Berapa gaji yang Anda minta? Jawab: Sebutkan gaji yang besarnya realistis. Lihat mata pewawancara, sebutkan jumlah, dan berhentilah bicara. Jangan bohong tentang gaji yang Anda terima di kantor sebelumnya, bila Anda sudah bekerja. Bila Anda merasa bahwa gaji Anda di kantor yang sekarang terlalu kecil, berikan penjelasan. 2. Apa kelebihan utama Anda? Jawab: Pilih potensi Anda yang relevan dengan bidang pekerjaan yang Anda lamar. Hindari respons yang generik seperti pengakuan bahwa Anda pekerja keras. Lebih baik, berikan respons berupa, “Saya selalu diperbudak daftar pekerjaan yang saya buat sendiri. Sebab, saya tidak mau pulang sebelum pekerjaan di kantor beres semua.” 3. Apa kekurangan Anda yang paling jelas? Jawab: Jangan bilang Anda seorang perfeksionis (menunjukkan bahwa Anda sombong). Lebih baik, jujur saja dan sebutkan kelemahan yang kongkret. Misalnya, Anda lemah menghitung di luar kepala, dan karenanya Anda mengatasinya dengan membawa kalkulator. Tapi, kemudian, susul dengan kelebihan Anda. 4. Di mana Anda melihat diri Anda lima tahun lagi? Jawab: Gambarkan posisi yang realistis. Kira-kira dua-tiga posisi di atas posisi yang Anda lamar sekarang. Jangan sertakan cita-cita yang tak ada hubungannya dengan lamaran pekerjaan Anda, misalnya, ingin jadi bintang sinetron atau jadi novelis. Sebab, Anda akan tampak tidak fokus. 5. Mengapa Anda ingin meninggalkan kantor yang lama? Jawab: Jangan sampai mengemukakan hal yang negatif. Kalau kenyataannya begitu, ucapkan dalam kalimat ‘positif’, misalnya bahwa Anda tidak melihat ada ‘ruang’ di mana Anda bisa berkembang. Lalu, jelaskan mengapa Anda menganggap bahwa pekerjaan di kantor baru ini memberi kesempatan yang lebih baik. 6. Adakah contoh kegagalan Anda? Jawab: Ungkapkan kegagalan yang pernah Anda alami, tapi yang sudah terpenuhi solusinya. Supaya, pewawancara tahu bahwa Anda punya usaha untuk mengatasi masalah 7. Apakah Anda punya pertanyaan? Jawab: Berikan paling sedikit dua pertanyaan yang terfokus pada kantor baru ini. Misalnya, Anda bertanya apakah kantor ini sudah punya website. Atau, bisa juga Anda mempertanyakan kehadiran CEO yang Anda tahu baru saja diangkat – apakah membuat kinerja perusahaan semakin baik, dan semacamnya. Jangan bertanya tentang kepentingan Anda sendiri, misalnya, apakah karir Anda akan berkembang di sana. Apa yang menjadikan seseorang selalu sukses untuk menggapai impiannya? Tampil beda dan memiliki keunggulan komperatif mungkin salah satu yang menjadikan Anda selalu berada di dalam posisi terdepan! Termasuk dalam meraih karier dan mengungguli orang lain dalam mencari pekerjaan yang sesuai. Ada beberapa trik atau strategi yang perlu disiapkan agar Anda sukses dalam melewati tahapan untuk mengejar karier yang diidam-idamkan. Modal nekat saja, pasti tak cukup.. Di sini juga anda bisa menemukan beberapa lowongan kerja yang mungkin tak ada salahnya jika anda mencobanya. (tslb)

WAWANCARA

Wawancara kerja berguna tidak hanya untuk menilai kemampuan Anda, tapi juga perilaku. Banyak hal harus dipersiapkan agar momen yang menentukan ini berjalan lancar. Salah satunya, mengetahui bahasa tubuh yang sebaiknya dihindari. Profesor Mehrabian, ahli psikologi dari Universitas UCLA, Amerika, bahasa tubuh sangat menentukan penilaian terhadap diri Anda ketimbang kata-kata yang terucap. Menurut penelitiannya, gerak tubuh dan ekspresi wajah memiliki pengaruh 55 persen sementara kata-kata yang diucapkan hanya 7 persen. Kesempatan untuk menciptakan kesan pertama yang baik tak memakan lama. Menurut penelitian, 30 detik hingga empat menit pertama merupakan waktu kritis yang sangat menentukan. Nah, agar tak salah langkah saat wawancara kerja, hindarilah beberapa gerak tubuh yang bisa mengundang penafsiran negatif pada diri Anda. Senyum palsu Masuklah ke ruangan wawancara dengan percaya diri dan senyum yang tulus. Senyum yang terpaksa akan sangat terlihat dan membuat Anda terlihat seperti orang yang suka berpura-pura. Senyum yang tulus mengesankan Anda orang yang percaya diri, terbuka, dan nyaman dengan keadaan sekitar. Tapi hindari juga tersenyum terus-menerus yang bisa memberikan sinyal yang salah pada calon atasan Anda. Gerakan dan posisi tangan Gerakan tangan memegang peranan penting dalam mengekspresikan bahasa tubuh Anda. Melipat tangan di dada merupakan bahasa tubuh yang wajib dihindari. Melipat tangan di dada mengesankan Anda menjaga jarak, bersikap tertutup, atau malah terkesan bosan dengan pembicaraan ini. Mungkin saran ini sudah sering Anda dengar, tapi kenyataannya saat sedang gugup masih banyak orang melakukannya. Menepuk-nepukkan tangan atau terus menggerakkan tangan menandakan Anda sangat gelisah. Gerakan ini secara tidak langsung juga bisa membuat orang yang mewawancarai Anda menjadi tidak nyaman dan terganggu. Hindari juga mengetuk-ketukan tangan ke meja saat proses wawancara. Melakukan hal ini secara tidak langsung Anda mengirimkan sinyal kalau Anda bosan atau merasa lebih tahu dari si pewawancara. Sebaiknya letakkan tangan Anda secara santai dan terbuka di posisi yang paling membuat Anda santai. Hindari terlalu banyak menggunakan gerakan tangan atau jari untuk menghindari kesan yang salah. Jabatan tangan Saat memulai dan mengakhiri wawancara jangan lupa jabat tangan si pewawancara dan ucapkan terimakasih. Jabat tangan dengan erat namun wajar. Jangan biarkan tangan terlalu lemas atau mencengkeram terlalu keras. Jika telapak tangan Anda berkeringat, seka dahulu keringat di tangan Anda sebelum masuk ke ruang wawancara. Menyentuh wajah Menyentuh wajah sebaiknya dihindari saat wawancara kerja. Gerakan ini dapat menyiratkan Anda gugup atau tidak jujur terhadap pernyataan Anda. Posisi kaki Duduklah dengan kedua kaki menyentuh lantai yang menggambarkan Anda nyaman dan percaya diri. Saat gugup atau cemas Anda sering tak membuat gerak tubuh secara tidak sadar. Salah satu yang paling sering ditemui adalah menggerak-gerakan kaki tanpa henti. Gerakan kaki ini menandakan Anda sangat tidak nyaman bahkan tak sabar ingin keluar dari ruangan. Kontak mata & posisi duduk Kontak mata dengan si pewawancara memang baik. Tapi terus-menerus menatap si pewawancara tanpa henti juga bisa membuat dia tidak nyaman. Ahli gerak tubuh Janine Driver mengatakan, 60 persen kontak mata sudah cukup membuat Anda terlihat antusias. Selain mata, fokuskan tatapan pada segitiga bagian atas wajah yaitu area sekitar alis kanan-kiri dan pertengahan hidung. Jangan terlalu sering menatap bagian bawah wajah terutama bagian mulut dan dahi yang bisa membuat si pewawancara menjadi tidak nyaman. Jika pewawancara Anda lebih dari satu, tatap mereka secara bergantian. Hindari tatapan kosong yang membuat lawan bicara Anda kurang nyaman. Duduklah dengan posisi yang nyaman, tidak terlalu tegak maupun tidak terlalu bersandar. Condongkan tubuh sedikit (sedikit saja) ke arah pewawancara untuk menandakan Anda fokus dan antusias.

ASMAUL HUSNA

Asma Al-Husna No. Nama Arab Indonesia Allah الله Allah 1 Ar Rahman الرحمن Yang Maha Pengasih 2 Ar Rahiim الرحيم Yang Maha Penyayang 3 Al Malik الملك Yang Maha Merajai/Memerintah 4 Al Quddus القدوس Yang Maha Suci 5 As Salaam السلام Yang Maha Memberi Kesejahteraan 6 Al Mu`min المؤمن Yang Maha Memberi Keamanan 7 Al Muhaimin المهيمن Yang Maha Pemelihara 8 Al `Aziiz العزيز Yang Maha Perkasa 9 Al Jabbar الجبار Yang Memiliki Mutlak Kegagahan 10 Al Mutakabbir المتكبر Yang Maha Megah, Yang Memiliki Kebesaran 11 Al Khaliq الخالق Yang Maha Pencipta 12 Al Baari` البارئ Yang Maha Melepaskan (Membuat, Membentuk, Menyeimbangkan) 13 Al Mushawwir المصور Yang Maha Membentuk Rupa (makhluknya) 14 Al Ghaffaar الغفار Yang Maha Pengampun 15 Al Qahhaar القهار Yang Maha Memaksa 16 Al Wahhaab الوهاب Yang Maha Pemberi Karunia 17 Ar Razzaaq الرزاق Yang Maha Pemberi Rejeki 18 Al Fattaah الفتاح Yang Maha Pembuka Rahmat 19 Al `Aliim العليم Yang Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu) 20 Al Qaabidh القابض Yang Maha Menyempitkan (makhluknya) 21 Al Baasith الباسط Yang Maha Melapangkan (makhluknya) 22 Al Khaafidh الخافض Yang Maha Merendahkan (makhluknya) 23 Ar Raafi` الرافع Yang Maha Meninggikan (makhluknya) 24 Al Mu`izz المعز Yang Maha Memuliakan (makhluknya) 25 Al Mudzil المذل Yang Maha Menghinakan (makhluknya) 26 Al Samii` السميع Yang Maha Mendengar 27 Al Bashiir البصير Yang Maha Melihat 28 Al Hakam الحكم Yang Maha Menetapkan 29 Al `Adl العدل Yang Maha Adil 30 Al Lathiif اللطيف Yang Maha Lembut 31 Al Khabiir الخبير Yang Maha Mengenal 32 Al Haliim الحليم Yang Maha Penyantun 33 Al `Azhiim العظيم Yang Maha Agung 34 Al Ghafuur الغفور Yang Maha Pengampun 35 As Syakuur الشكور Yang Maha Pembalas Budi (Menghargai) 36 Al `Aliy العلى Yang Maha Tinggi 37 Al Kabiir الكبير Yang Maha Besar 38 Al Hafizh الحفيظ Yang Maha Memelihara 39 Al Muqiit المقيت Yang Maha Pemberi Kecukupan 40 Al Hasiib الحسيب Yang Maha Membuat Perhitungan 41 Al Jaliil الجليل Yang Maha Mulia 42 Al Kariim الكريم Yang Maha Mulia 43 Ar Raqiib الرقيب Yang Maha Mengawasi 44 Al Mujiib المجيب Yang Maha Mengabulkan 45 Al Waasi` الواسع Yang Maha Luas 46 Al Hakiim الحكيم Yang Maha Maka Bijaksana 47 Al Waduud الودود Yang Maha Mengasihi 48 Al Majiid المجيد Yang Maha Mulia 49 Al Baa`its الباعث Yang Maha Membangkitkan 50 As Syahiid الشهيد Yang Maha Menyaksikan 51 Al Haqq الحق Yang Maha Benar 52 Al Wakiil الوكيل Yang Maha Memelihara 53 Al Qawiyyu القوى Yang Maha Kuat 54 Al Matiin المتين Yang Maha Kokoh 55 Al Waliyy الولى Yang Maha Melindungi 56 Al Hamiid الحميد Yang Maha Terpuji 57 Al Muhshii المحصى Yang Maha Mengkalkulasi 58 Al Mubdi` المبدئ Yang Maha Memulai 59 Al Mu`iid المعيد Yang Maha Mengembalikan Kehidupan 60 Al Muhyii المحيى Yang Maha Menghidupkan 61 Al Mumiitu المميت Yang Maha Mematikan 62 Al Hayyu الحي Yang Maha Hidup 63 Al Qayyuum القيوم Yang Maha Mandiri 64 Al Waajid الواجد Yang Maha Penemu 65 Al Maajid الماجد Yang Maha Mulia 66 Al Wahiid الواحد Yang Maha Tunggal 67 Al Ahad الاحد Yang Maha Esa 68 As Shamad الصمد Yang Maha Dibutuhkan, Tempat Meminta 69 Al Qaadir القادر Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan 70 Al Muqtadir المقتدر Yang Maha Berkuasa 71 Al Muqaddim المقدم Yang Maha Mendahulukan 72 Al Mu`akkhir المؤخر Yang Maha Mengakhirkan 73 Al Awwal الأول Yang Maha Awal 74 Al Aakhir الأخر Yang Maha Akhir 75 Az Zhaahir الظاهر Yang Maha Nyata 76 Al Baathin الباطن Yang Maha Ghaib 77 Al Waali الوالي Yang Maha Memerintah 78 Al Muta`aalii المتعالي Yang Maha Tinggi 79 Al Barri البر Yang Maha Penderma 80 At Tawwaab التواب Yang Maha Penerima Tobat 81 Al Muntaqim المنتقم Yang Maha Pemberi Balasan 82 Al Afuww العفو Yang Maha Pemaaf 83 Ar Ra`uuf الرؤوف Yang Maha Pengasuh 84 Malikul Mulk مالك الملك Yang Maha Penguasa Kerajaan (Semesta) 85 Dzul Jalaali Wal Ikraam ذو الجلال و الإكرام Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan 86 Al Muqsith المقسط Yang Maha Pemberi Keadilan 87 Al Jamii` الجامع Yang Maha Mengumpulkan 88 Al Ghaniyy الغنى Yang Maha Kaya 89 Al Mughnii المغنى Yang Maha Pemberi Kekayaan 90 Al Maani المانع Yang Maha Mencegah 91 Ad Dhaar الضار Yang Maha Penimpa Kemudharatan 92 An Nafii` النافع Yang Maha Memberi Manfaat 93 An Nuur النور Yang Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi Cahaya) 94 Al Haadii الهادئ Yang Maha Pemberi Petunjuk 95 Al Baadii البديع Yang Indah Tidak Mempunyai Banding 96 Al Baaqii الباقي Yang Maha Kekal 97 Al Waarits الوارث Yang Maha Pewaris 98 Ar Rasyiid الرشيد Yang Maha Pandai 99 As Shabuur الصبور Yang Maha Sabar Ya Allah, hamba selalu ingin beriman kepadamu sampai tutup ajal pati hamba maka dari itu berikanlah hambamu ini keimanan selalu agar hamba selalu beriman di setiap hamba melihat, di setiap hamba mendengar,di setiap hamba bernafas, di setiap hamba merasakan sesuatu, di setiap detik, di setiap menit, di setiap jam, di setiap hari, di setiap tahun,di setiap waktu dan buka kan lah hati nurani hamba untuk selalu beriman kepadamu ya Allah. . . . . Amin. . .